7 Cara Mengatasi Dry Hit pada Vape, Mudah!

cara mengatasi dry hit saat vaping

Saat mengisap vape, ada bau gosong dan sensasi terbakar di tenggorokan? Pengalaman ini akan membuatmu merasakan sensasi hit throat sangat kuat. Jika mengalaminya, kamu wajib tahu cara mengatasi dry hit karena kapas vape-mu sedang gosong.

Jika tidak segera diatasi, dry hit bisa menyebabkan coil rusak. Oleh karena itu, ketahui penyebab dan cara mengatasi dry hit agar vaping makin enak!

Bagaimana Rasa Dry Hit pada Vape?

Dry hit akan membuatmu merasakan gosong saat mengisap vape. Parahnya, para vapers juga akan merasakan hit throat kuat yang tidak nyaman. Rasa gosong yang muncul disebabkan oleh banyak faktor.

Umumnya, dry hit terjadi karena liquid tidak cukup membasahi kapas sehingga membuat coil membakar kapas saat proses firing. Nah, rasa gosong ini yang akan langsung dirasakan vapers. 

Jika mengalami pengalaman di atas, kamu wajib paham cara mengatasi dry hit pada vape untuk menjaga coil agar tetap awet. 

Penyebab Dry Hit

Ada banyak faktor yang menyebabkan vapers mengalami dry hit. Berikut beberapa penyebab kamu mengalami dry hit:

1. Liquid Kurang

Liquid kurang atau tinggal sedikit bisa menyebabkan dry hit. Liquid tidak akan merendam kapas dengan baik. Saat firing, coil akan memanaskan kapas yang kering hingga terbakar. Jadi, coil tidak memanaskan liquid, melainkan kapas. Hal inilah yang memicu munculnya rasa gosong saat nge-vape.

2. Liquid Terlalu Kental 

Jika liquid dengan VG tinggi atau kental dipakai di device kecil (misalnya pod), cairan liquid akan sulit meresap. Hasilnya coil bisa kering dan menyebabkan dry hit.

2. Coil Overheating 

Coil yang tidak cukup basah akan terus memanas. Coil atau kawat bisa gosong karena proses pemanasan yang terus menerus (overheating). Alhasil, bau gosong akan dirasakan oleh para vapers. 

3. Kapas Terlalu Tebal/Tipis

Dry hit bisa terjadi karena kapas terlalu tebal padahal persediaan liquid menipis. Karena tidak banyak liquid yang terserap dan membasahi kapas, coil bisa membakar sisi kapas yang kering.

6. Coil Aus 

Coil yang sudah lama digunakan bisa menurunkan performa karena residu liquid bisa menempel di coil dan berkerak seiring berjalannya waktu. Coil akan terlihat menggelap cokelat hingga hitam.

Coil aus yang terus digunakan untuk memanaskan liquid bisa memberikan rasa gosong saat puffing.

7. Chain Vaping

Mengisap vape terus menerus tanpa henti atau tidak memberi jeda cukup disebut dengan chain vaping. Chain vaping bisa menyebabkan dry hit karena coil terlalu panas dan kapas belum sempat menyerap kembali liquid yang habis karena proses pemanasan. Kapas yang kering menjadi terbakar dan memberikan sensasi dry hit pada kamu saat vaping.

Cara Mengatasi Dry Hit pada Vape

Tidak mau ‘kan merasa kesal karena merasakan gosong dan membuat tenggorokan tidak nyaman? Ikuti cara mengatasi dry hit pada vape berikut:

1. Isi Liquid Secukupnya

Sebelum nge-vape, pastikan cartridge terisi liquid. Hal ini untuk memastikan kapas terendam oleh liquid dengan sempurna agar kapas tidak dalam kondisi kering saat dipanaskan.

Liquid yang terlalu sedikit bisa saja tidak mampu membasahi liquid. Hal tersebut membuat kapas tidak sepenuhnya basah. Apa akibatnya? Sisi kapas yang kering terbakar oleh coil saat pemanasan.

Hati-hati saat menyimpan liquid karena warna liquid bisa berubah jika disimpan terlalu lama. Apakah liquid kadaluarsa? Simak penjelasan 4 Ciri Liquid Kadaluarsa apakah liquid-mu masuk kategori.

2. Gunakan Liquid yang Tepat

Cara mengatasi dry hit selanjutnya adalah memilih liquid yang sesuai. Kekentalan liquid yang tepat membuat kapas dan coil bekerja secara pas. Kamu perlu memilih liquid sesuai device suntuk mencegah dry hit. Jika kamu memiliki liquid yang kental dengan VG tinggi, gunakan coil dengan resistensi rendah, bisa 0.2 hingga 0.4 ohm.

Baca Juga: 7 Perbedaan Liquid Freebase dan Saltnic, Awas Salah!

3. Lakukan Priming

Cara mengatasi dry hit selanjutnya adalah priming. Priming dilakukan dengan membasahi kapas beberapa tetes dengan liquid. Setelah itu, diamkan agar liquid meresap. Cek sekali lagi dan tambah beberapa tetes liquid lagi apabila kapas masih belum cukup basah.

Proses priming sebelum vaping tidak boleh dilakukan berlebih karena bisa mengakibatkan atomizer basah dan banjir. Setelah berhasil priming, kamu bisa mengisap vape kembali.

Jadi, kamu perlu sabar dan tidak terlalu cepat mengisap setelah mengisi ulang liquid untuk mencegah dry hit.

4. Sesuaikan Besar Watt 

Jangan atur watt terlalu besar. Watt yang diatur pas bisa mencegah dry hit karena coil dipanaskan secara optimal. Tak hanya mencegah dry hit, mengatur watt dengan tepat juga bisa menjadi cara untuk menjaga kualitas coil.

5. Periksa Coil

Periksa kondisi coil apakah masih layak digunakan. Coil yang sudah lama digunakan dan dalam kondisi aus sebaiknya diganti. Mengapa demikian? Coil yang rusak tidak mampu menghantarkan panas secara maksimal sehingga bisa menyebabkan dry hit.

6. Gunakan Kapas Berkualitas

Pilih kapas yang memiliki kualitas bagus, artinya bisa menyerap liquid dengan baik. Liquid dengan kualitas buruk bisa menghambat penyerapan liquid. Hal inilah yang menyebabkan dry hit terjadi padahal kondisi liquid masih penuh. 

Liquid tidak bisa maksimal terserap dan menyebabkan kapas gosong saat pemanasan oleh coil.

7. Ganti Teknik Isap

Cara mengatasi dry hit apabila kamu terbiasa mengisap terus menerus tanpa istirahat adalah dengan berhenti sejenak. Komponen vape gosong sehingga kamu perlu mengistirahatkan vape.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengubah cara isap. Isap dengan memberikan jeda antar isapan. Beri waktu beberapa detik agar liquid kembali mengalir ke kapas sebelum isapan berikutnya. Dengan cara ini, coil memiliki cairan liquid yang cukup untuk diuapkan.

Saat mengisap, uap tidak keluar? Inilah 5 Alasan Kenapa Pod Tidak Keluar Asap dan Solusi Praktisnya.

Apakah Dry Hit Berbahaya?

Dry hit tidak akan langsung memberikan dampak negatif ke tubuh. Saat mengalami dry hit, kamu hanya akan tidak nyaman karena mengisap uap dari kapas gosong dan merasakan pahit di tenggorokan. Uap tersebut bisa membuat kamu batuk mendadak hingga mual.

Lalu apakah cartridge masih bisa diisi liquid setelah kamu mengalami dry hit? Jawabannya bisa. Kamu bisa mengisi ulang liquid dan melakukan priming selama 5-10 menit sebelum menggunakannya kembali. Jangan terburu-buru mengisap, tunggu sampai liquid berhasil terserap.

Ketika sudah melakukan cara tersebut tetapi rasa gosong masih kamu rasakan, kamu bisa mengecek coil atau kapas untuk mengecek apakah sudah aus dan perlu mengganti.

Dry hit memang membuat pengalaman nge-vape tidak nyaman, mulai dari rasa gosong hingga sensasi perih di tenggorokan. Dengan memahami penyebab dan menerapkan solusi di atas, masalah dry hit diharapkan bisa teratasi dengan mudah oleh para vapers.

Atur watt, lakukan priming hingga mengubah teknik isap bisa para vapers ikuti agar nge-vape makin asik tanpa drama gosong dan ribet!

Itulah cara mengatasi dry hit saat vaping. Jika teman sesama vapers kamu mengalami masalah ini, bagikan saja artikel ini agar mereka bisa menyelesaikan masalah dry hit dengan mudah dan nongkrong lama jadi tidak masalah!

Masalah berikut sering dialami para vapers, cegah itu terjadi:

Bagikan melalui :

WhatsApp
X
Facebook
Telegram