6 Cara Mengatasi Burn Taste Vape atau Rasa Gosong

seseorang sedang mengalami burn taste vape dengan sensasi terbakar di tenggorokan dan mencari cara mengatasi burn taste vape

Sejumlah vapers mengeluhkan sensasi gosong atau pahit saat mengisap vape. Beberapa merasa seperti rasa terbakar di tenggorokan. Kondisi itu disebut dengan burn taste. 

Burnt taste membuat para vapers merasa tidak nyaman karena meninggalkan aftertaste yang menempel lama di mulut. Jika mengalaminya, kamu wajib tahu penyebab dan cara mengatasi burn taste vape dengan mudah! 

Penyebab Burn Taste Vape

Sebelum membahas tentang cara mengatasi burn taste vape. Ketahui beragam kemungkinan yang menjadi penyebab burn taste:

1. Kapas Kering

Kapas kering yang terbakar saat pemanasan menjadi penyebab utama terjadinya burn taste vape. Kapas yang tidak cukup menyerap liquid akan terbakar sehingga menghasilkan rasa gosong dan memberikan rasa pahit.

Hal ini diperparah jika cartridge dalam kondisi kosong. Artinya, tidak ada liquid yang membasahi permukaan kapas. Coil memanaskan kapas kering dan efek burn taste akan kamu rasakan saat mengisap.

2. Overheating

Pengaturan watt terlalu tinggi juga bisa menyebabkan burnt taste. Rasa terbakar akan semakin kamu rasakan saat liquid dalam kondisi habis karena liquid tidak cukup membasahi permukaan kapas.

3. Liquid dengan VG tinggi

Liquid terlalu kental mengakibatkan kapas sulit menyerap liquid. Kapas tidak cukup jenuh saat pemanasan sehingga kapas bisa terbakar. Jika kondisi ini terus berulang, kapas akan terbakar.

Inilah alasan kenapa kamu perlu memilih liquid sesuai dengan spesifikasi device. Jika kamu menggunakan pod dengan resistansi coil yang kecil, gunakan liquid encer atau liquid dengan rasio PG/VG seimbang.

4. Chain Vaping

Saat aktif nge-vape, kamu tanpa sadar akan mengisap vape terlalu sering tanpa henti. Hal ini akan memicu terjadinya burn taste.

Padahal, kapas perlu beberapa detik agar liquid bisa terserap kembali setelah diuapkan. Jika kamu terlalu cepat mengisap, liquid tidak cukup membasahi kapas, kapas akan kering dan kamu akan merasakan burn taste.

5. Coil Aus

Coil yang sudah lama pasti memiliki residu yang menumpuk. Apalagi saat kamu sering menggunakan liquid manis yang mengandung sweetener. 

Sweetener pada liquid bisa mempercepat penumpukan residu. Akibatnya, coil yang sudah lama memiliki kapas yang sudah tidak efektif menyerap liquid. Kapas pun terbakar karena kapas tidak cukup menyerap liquid.

Sejumlah vapers tidak bisa membedakan antara burn taste dan dry hit. Simak penjelasan Dry Hit dan 7 Cara Mengatasinya.

Cara Mengatasi Burn Taste Vape

Jika kamu mengalami atau menemukan beberapa penyebab di atas, segara atasi agar kamu tidak merasakan gosong atau terbakar saat vaping. Berikut cara mengatasi burn taste vape:

1. Pastikan Kapas Basah 

Setelah mengisi liquid, pastikan kapas basah dengan mendiamkan vape-mu. Kapas yang basah tidak akan membuat gosong sehingga tidak ada sensasi burn taste. Ketika coil dipanaskan, panas akan menguapkan liquid, bukan membakar kapas.

2. Re-Wicking 

Cara mengatasi burn taste vape selanjutnya adalah mengganti kapas. Dengan kapas bersih, liquid bisa meresap pada kapas dengan optimal dan mencegah kapas kering. Re-wicking atau mengganti kapas secara rutin sangat efektif mencegah burn taste, terutama vapers yang menggunakan RDA atau RTA.

Jika kamu malas dan membiarkan kapas kotor, kapas akan menyerap residu liquid sehingga menghambat penyerapan liquid. Hal ini membuat kapas tidak bisa benar-benar basah dengan liquid sehingga kapas terbakar saat coil dipanaskan.

3. Turunkan Watt

Saat nge-vape, kamu bisa mengatasi burn taste dengan menurunkan watt. Panas yang diberikan kepada coil jadi lebih rendah sehingga liquid memiliki waktu untuk meresep ke kapas sebelum diuapkan kembali.

4. Lakukan Priming Coil 

Setelah mengganti dengan kapas yang baru, lakukan priming. Kamu bisa melakukan priming dengan meneteskan liquid langsung beberapa tetes ke bagian kapas. Lakukan sampai kapas benar-benar basah.

Setelah itu, tunggu beberapa menit sebelum melakukan isapan pertama. Tahukah kamu? Priming bisa memperpanjang umur coil. Jadi, selain rutin mengganti kapas, kamu juga bisa membiasakan priming coil sebagai bentuk preventif burn taste.

lakukan priming sebagai cara mengatasi burn taste vape

5. Jangan Chain Vaping

Isap vape secara bertahap dengan memberikan jeda antar isapan. Jangan lakukan chain vaping atau mengisap vape terus-menerus tanpa henti. Jeda saat nge-vape diperlukan untuk mencegah coil terlalu panas dan membakar kapas yang belum sepenuhnya basah.

Kamu bisa memberi jeda 5-10 detik setiap kali mau melakukan isapan selanjutnya. Selain mencegah burn taste, cara ini bisa menjaga kualitas rasa dan memperpanjang umur coil.

6. Gunakan Liquid yang Tepat

Gunakan liquid dengan rasio PG/VG yang tepat sesuai dengan device juga bisa menjadi cara mengatasi burn taste vape. Tingkat kekentalan liquid akan mempengaruhi seberapa cepat liquid bisa terserap ke kapas. 

Jika liquid meresap lambat, coil akan lebih mudah membakar kapas yang kering. Oleh karena itu, kamu akan mendapatkan rasa gosong atau burnt taste.

Untuk device kecil seperti pod, liquid dengan PG lebih tinggi (misal 50/50 atau 60/40) akan lebih pas. PG yang lebih encer membuat liquid lebih cepat meresap ke kapas sehingga coil akan selalu basah dan mampu menghasilkan rasa yang konsisten tanpa risiko gosong.

Burn taste muncul karena kapas terbakar akibat kurangnya liquid atau penggunaan device yang tidak tepat. Dengan mengganti coil, menurunkan watt, memilih liquid sesuai device, dan memastikan kapas selalu basah, kamu bisa mencegah rasa gosong sekaligus menjaga kualitas rasa liquid tetap maksimal.

Yuk, bagikan insight cara mengatasi burn taste vape ini ke teman-teman sesama vapers agar mereka juga tahu cara mengatasi burn taste vape. Dengan saling berbagi, komunitas vapers bisa lebih bijak dan aman saat vaping!

Sejumlah vapers mengalami masalah berikut, ketahui cara mengatasinya. Baca juga:

Bagikan melalui :

WhatsApp
X
Facebook
Telegram