Pernah membaca berita kasus vape meledak di mulut dan membuat korbannya mengalami luka bakar? Foto korban vape meledak yang tersebar semakin membuat para vapers ketar-ketir karena takut mengalami hal sama.
Berkaca dari kasus yang ada, para vapers harus selalu berhati-hati, terutama saat mau membeli device vape. Jangan sampai kasus vape meledak yang tersebar terus menghantuimu. Kamu bisa mencegah dan menekan angka korban dengan mempelajari kasus berikut. Simak sampai habis agar tidak terulang padamu!
Kasus Vape Meledak di Indonesia
Kami akan membahas beragam kasus baik di dalam maupun di luar negeri sebagai bentuk antisipasi dan pembelajaran agar kasus ini tidak bertambah. Berikut daftar kasus vape meledak yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Kasus Baterai Cadangan Vape Terbakar
Pada 3 tahun lalu, Tribun Sumsel melaporkan ada kasus vape terbakar pada pria yang sedang mengendarai motor. Pria paruh baya tersebut menyimpan baterai cadangan vape dalam tas bersama ponselnya. Lalu, baterai vape meledak dan mengakibatkan tas dan jas hujannya berlubang.
Kasus vape meledak tersebut terjadi di Taman Kopo Indah 3, Bandung, Jawa Barat. Tidak ada luka serius yang dialami. Namun, kejadian tersebut tentu membuat korban cukup trauma dan lebih berhati-hati saat menyimpan vape.
2. Kasus Vape Meledak di Bali
Kasus kedua yang berasal dari Indonesia adalah ledakan vape yang terjadi di Bali. Korban ledakan ini adalah seorang pria muda bernama Cecep Cahyadi. Vape atau rokok elektrik yang ia gunakan meledak secara mendadak.
Pria berusia 26 tahun tersebut mengalami luka bakar sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit, terpatnya ke IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Tribun Bali melaporkan ia mengalami luka bakar di dada dan luka luka robek di mata kanan dan jari tengahnya.
Tidak hanya itu, pakaian yang pria yang berasal dari Bandung tersebut juga turut terbakar. Luka akibat ledakan vape menjadi ramai di antara warga Bali dan membuat mereka waspada.
Mau bawa vape ke luar negeri ada regulasinya tersendiri. Insight berikut akan membantumu terhindari dari masalah penerbangan:
- Mau Bawa Vape di Pesawat? Baca Aturan Resmi di Sini
- Bawa Vape Saat Umroh atau Haji? Ini Aturan Vape Terbaru di Arab Saudi
Kasus di Luar Negeri
DIbandingkan di Indonesia, kasus vape meledak banyak dikabarkan dari luar negeri. Tidak seperti Indonesia yang masih menimbulkan kerugian materiil, kasus vape yang meledak dan terbakar di internasional mengakibatkan kematian.
Berikut daftar kasus vape meledak di luar negeri:
1. Kasus Remaja Asal Nevada
Kasus pertama yang akan kita bahas adalah kasus vape meledak yang dialami oleh seorang remaja di Nevada, Amerika Serikat. Kejadian tersebut terjadi pada 21 Juni 2019 lalu. Vape yang ia gunakan tiba-tiba meledak.
Akibat ledakan vape tersebut, ia mengalami luka akibat serpihan ledakan vape. Parahnya, ledakan di vape membuatnya mengalami luka-luka pada mulut. sebagian besar giginya hancur dan rahangnya berlubang. Media CNN melaporkan ia dilarikan ke rumah sakit di rumah sakit terdekat dan dioperasi.
Kasus ledakan vape yang parah bisa membuat para vapers menjalani tindakan medis operasi. Ancaman luka pada mulut, wajah, dan tangan sangat mungkin terjadi saat vape meledak dalam posisi sedang digunakan.
2. Kasus Pria Berusia 38 tahun Asal Florida
Kasus kali ini tercatat sebagai kasus kematian akibat vape pertama di Amerika Serikat. Pria berusia 38 tahun dilaporkan meninggal dunia pada 5 mei 2018. Berita ini menggemparkan karena menjadi kasus yang paling fatal karena merenggut nyawa seseorang.
Dikutip dari Detik Health, vape yang meledak membuat serpihannya mengenai kepala. Korban vape meledak kali ini dikabarkan memiliki luka proyektil di kepala, artinya ia seperti memiliki luka tembak yang terjadi akibat benturan keras oleh proyektil (anak peluru) yang dilontarkan dari senjata api.
Tak hanya itu, korban dengan nama Tallmadge “Wake” D’Elia juga mengalami luka bakar hampir 80% di tubuh saat pemadam kebakaran datang. Ledakan vape terjadi karena masalah baterai dan diduga menjadi penyebab kebakaran.
3. Kasus Atlet Golf di Sheffield
Selain risiko dari kandungan nikotin, ternyata device vape juga bisa memberikan risiko kepada penggunanya, seperti kasus vape meledak yang terjadi di luar negeri. Kasus kali selanjutnya datang dari seorang atlet golf dari Sheffield.
Kasus vape meledak pada pria berusia 24 tahun ini juga mengakibatkan kebakaran. Meskipun tidak sampai menewaskan korban, ledakan vape membuat kerugian besar karena mobil yang dikendarai korban terbakar.
Dalam perjalanan dari supermarket, vape yang ia bawa dalam saku mengeluarkan percikan api. Lalu, vape tiba-tiba meledak dan membakar pakaiannya saat ia mencoba menepi.
Upaya penyelamatan diri telah dilakukan. Ia masih bisa melepaskan pakaiannya dan keluar dari mobil. Namun, ia mengalami luka bakar tingkat kedua dan ketiga. Tingkat luka bakar tersebut tergolong parah.
Luka bakar derajat 2 atau superficial partial-thickness burn membuat penderitanya mengalami luka merah, lecet, melepuh, bengkak, dan menimbulkan nyeri hebat. Sementara itu, luka bakar derajat 3 (full thickness burn) terjadi pada seluruh lapisan epidermis, dermis, atau lebih dalam lagi. Dikutip dari Alodokter, penanganan luka bakar tingkat ini bisa dilakukan dengan operasi atau bedah.

Cara Menangani Vape yang Meledak
Membaca daftar kasus vape meledak di atas tentu membuatmu lebih berhati-hati. Saat menggunakan vape, pastikan kamu memahami cara menangani saat vape meledak atau terbakar.
Berikut penanganan pertama saat vape meledak:
- Jauhkan dari Sumber Api
Segera singkirkan device vape atau baterai yang meledak. Jika vape ada di saku, keluarkan vape agar tidak memperparah kebakaran. Pastikan posisimu aman dari sumber api atau sumber panas. - Matikan Api
Setelah menjauhkan vape dari tubuh, segera matikan sumber api. Jika yang terbakar adalah pakaian, segera gulingkan diri ke tanah agar api padam. Kebakaran pada tempat atau beda bisa diatasi dengan menghilangkan salah satu dari unsur segitiga api, ayitu panas, bahan bakar, dan oksigen. - Tangani Luka
Siram area terbakar dengan air mengalir dingin selama 10-20 menit untuk mengurangi panas. Hindari mengolesi luka bakar dengan odol atau minyak karena tindakan tersebut memperparah luka bakar. - Periksa Luka
Hati-hati dengan serpihan yang mungkin menancap ke permukaan tubuh. Jika ada serpihan logam pada tumbuh, sebaiknya kamu meminta tolong ke petugas kesehatan dan tidak mengeluarkannya sendiri untuk mencegah infeksi. - Pergi ke IGD
Jika luka parah dan memerlukan penanganan yang cepat, kamu bisa pergi ke IGD di rumah sakit terdekat. Berdasarkan dari kasus yang sudah disebutkan di atas, kasus vape meledak bisa menyebabkan penggunanya mengalami luka bakar tingkat 3 yang memerlukan operasi atau bedah. - Laporkan Kejadian
Untuk meminimalisir kasus serupa, laporkan masalah ledakan vape ini ke pihak berwenang atau produsen vape atau toko yang menjual agar kasusmu bisa ditindaklanjuti.
Itulah beragam kasus vape di dalam dan luar negeri. Masih banyak kasus vape yang tidak terpublikasi oleh media. Imbas dari kasus ledakan vape ini akan sangat berbahaya ketika pengguna tidak berhati-hati dan tidak tahu penanganan tepatnya.
Oleh karena itu, pastikan selalu memilih vape berkualitas dan mengetahui cara penggunannya dengan benar benar untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti kasus di atas. Mempelajari cara penanganan dari ledakan vape juga tidak salah sebagai bentuk edukasi pengguna.
Yuk, bagikan informasi penting ini ke sesama vapers agar bisa belajar dan kasus ini, serta menggunakan vape secara aman!
Vape makin nyaman tanpa ada gangguan, artikel berikut akan membantumu menyelesaikan masalah: